Pada kali ini yang dibahas adalah mengenai media peinghubung jaringan. Media penghubung yang dimaksud adalah kabel yang digunakan sebagai penghantar data dalam suatu jaringan.
Ada kalanya media penghubung yang tidak mempergunakan kabel dalam suatu jaringan yang mengacu pada perkembangan jaman dan adanya efektifitas dalam kemudahan jaringan.
Pembahasan ini hanya berkaitan dengan media penghubung standar yang wajib diketahui.
COAXCIAL CABLE & BNC CONNECTOR
Merupakan jenis kabel dengan penampang berbentuk silinder yang didalamnya terdapat beberapa konduktor sesuai dengan fungsinya.
Selain harganya yang relatif murah dibandingkan dengan kabel lainnya, jangkauannya relatif jauh hingga 500 meter tanpa diperlukan perangkat tambahan berupa Repeater.
Selain pemasangan yang agak sulit untuk jaringan skala kecil, karena kabel tidak dapat dibengkokkan melebihi 90 derajat, komunikasi yang dilakukan secara dua arah dalam satu kabel terhubung, sehingga memungkinkan terjadinya tabrakan data (Collesion).
Kabel Coaxcial membutuhkan adanya konektor yang berguna sebagai sambungan ujung simpul, yakni British Naval Connector atau yang disingkat BNC Connector.
Penggunaan Coaxcial Cable beserta BNC Connector dapat digunakan pada Topologi Bus, Topologi Ring atau Topologi Token Ring pada jaringan Backbone.
TWISTED PAIR
Merupakan kabel berpasangan yang terpilin, yang bertujuan mengurangi beberapa gangguan elektromagnetik.
UNSHIELDED TWISTED PAIR
Merupan kabel berpasangan terpilin tanpa pelindung, namun memiliki insulasi yang melindungi dari ketegangan fisik bukan sebagai pelindung gangguan elektromagnetik.
Unshielded Twisted Pair atau UTP dibedakan atas beberapa kategori atau Category, diantaranya:
Pada Jaringan, kabel UTP membutuhkan adanya konektor yang berguna sebagai sambungan ujung simpul, yakni RJ-45 Connector
Penggunaan UTP CAT5e beserta RJ-45 Connector dapat digunakan pada Topologi Star atau Topologi Token Ring pada jaringan Backbone.
FIBER OPTIC
Merupakan kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus sebagai saluran data, atau disebut juga dengan Serat Optik.
Adapun sumber cahaya yang digunakan guna membawa data melalui penampang Serat Optik adalah Sinar Laser atau LED (Light Emitting Diode).
Kabel Serat Optik pada jaringan digunakan untuk akses jaringan dengan kecepatan tinggi, beban jaringan yang padat, sehingga dapat mengurangi keterlambatan data yang dikirim atau diterima.
Penggunaan media transmisi pengkabelan pada saat ini sudah berkembang dengan adanya transmisi nirkabel atau transmisi yang dihantarkan tanpa menggunakan kabel, atau dengan kata lain menggunakan jalur frekuensi radio dengan standarisasi yang ditentukan.
Transimi Nirkabel atau yang lebih dikenal dengan Wireless akan dibahas pada waktu lain, terima kasih.
====================================================
Artikel ini disusun sebagai bahan pembelajaran yang telah disimpulkan dengan segala kemudahan dari beberapa sumber bacaan dari buku pelajaran SMK dan bahan kuliah Teknik Komputer dan Jaringan, serta dari beberapa artikel di Internet. Penulis akan mencantumkan sumber atau link berkaitan dengan penulisan yang dilakukan dengan cara Copy-Paste. Mohon maaf apabila adanya kesamaan dalam penulisan materi ini. |
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar tidak mengandung SARA.
Komentar dan masukan yang baik serta membangun akan menjadikan blog ini semakin baik dan terpercaya.
Jangan lupa klik [SUKA] atau [LIKE] dan Share ke teman-teman.
Terima kasih...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.